Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Belajar mengedit foto memindahkan atau menggabungkan foto dengan foto lainnya

BAGAIMANA CARA MENGGABUNGKAN FOTO ATAU GAMBAR?? Oke kali ini admin mau mengajarkan... Guru kalee ngajar...hahahaha Tepatnya berbagi ilmu deh ya..hihihi BAGAIMANA CARANYA menggabungkan foto di android tanpa ribet buka2 laptop atw komputer. Oke langsung saja  1. Kita download di app store photo editor  Cari aplikasi photo editor di app store ya, klo mimin pilih yg diatas. 2. Download lagi aplikasi cutting foto buat memperoleh background kosong. Mimin milih pakai background erraser. Langsung saja cekidot caranya. Mimin mau gabungin foto wanita cantik, entah siapa dengan foto artis korea jenny.hahahaha 1. Buka aplikasi background Eraser Pada gambar diatas klik load foto. 2. Setelah loading foto yg kita pilih dari galeri kita, langsung saja kita amputasi fotonya..wkwkwkwkw Klik Done 3. LANGSUNG saja amputasi alias hapus bagian2 background yg kaga penting, kamu juga bisa mengatur size penghapusnya agar memperoleh potongan yg mulus.

Kumpulan Foto Ayam Kate

Berikut kumpulan foto2 ayam hias kate yang bisa menghilangkan stres pikiran yg mumet. Alangkah indahnya ciptaan makhluk tuhan

BAHAYANYA JANDA

Janda (jangan menunda) Bersegeralah, Jangan Menunda! Hidayatullah.com—Sudah menjadi rahasia umum dalam masalah waktu, masyarakat kita dikenal suka menggunakan sistem “jam karet”. Layaknya sebuah karet, ia akan bisa kita ulur sekehendak kita. Begitu pula halnya dengan jam karet, tidak ada prinsip tepat waktu di dalam penerapannya. Ia selalu molor, molor, dan molor. Sebagai contoh, ketika kita hendak mengadakan rapat ataupun kegiatan sejenisnya yang berkaitan dengan ketepatan waktu, maka setiap kali itu pula pemunduran jadwal dari waktu yang telah disepakati, senantiasa terjadi. Sepakat kumpul jam tujuh, tibanya jam setengah delapan. Berjanji untuk datang jam sepuluh, munculnya malah jam sebelas, begitu seterusnya, dan begitu seterusnya. Dan ‘tradisi’ ini terjadi, bermuara pada karakter masyarakat yang ‘doyan’ menunda-nunda pekerjaan/waktu. Ironinya, kasus tersebut (menunda-nunda) tidak hanya melanda golongan bawah (masyarakat biasa) negeri ini, namun, mereka yang ‘duduk’ di