Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

Jeruk purut

Budidaya jeruk purut ternyata dapat menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Namun, fenomena ini tak dibaca dengan baik oleh kebanyakan orang. “Dalam negeri saja, kita masih kesulitan mencari jeruk purut. Padahal permintaan tak hanya datang dari dalam negeri. Terlebih, untuk perusahaan yang bahan produksinya berbahan dasar jeruk purut,” kata Pembudidaya Jeruk Purut di Batu – Malang, Prambudi. Sedikitnya pembudidaya jeruk purut di Tanah Air, karena kurangnya informasi tentang peluang dan manfaatnya secara umum. Melakukan budidaya jeruk purut, kata Prambudi, tidaklah sesulit yang dibayangkan. Bahkan ia mengawali budidaya jeruk purut ini, hanya bermodal dengkul alias tak banyak modal. PERAWATAN DASAR JERUK PURUT Dalam proses budidaya jeruk purut, menurut Prambudi, pada dasarnya tak banyak perbedaan dengan perlakuan jeruk pada umumnya. Penerapan beberapa treatment yang dapat dilakukan, diantaranya adalah: 1. Pemangkasan Cabang Jeruk Purut Selama proses pemangkasan, ada beberapa

Menanam Cabai diPot

Cara Menanam Cabe Rawit dalam Pot bila anda ingin punya tanaman cabe rawit dirumah, tak ada salahnya mencoba menanam cabe dalam pot. enak untuk hoby ataupun melepas lelah setelah kerja, bahkan bisa digeluti untuk lebih menghasilkan uang. simak cara menanam cabe dalam pot dibawah ini yang diambil dari carabudidaya dot com -------------- ------------------------ LANGKAH KEGIATAN : 1. Menyiapkan Bibit dengan cara : Pilih buah cabe yang sehat, lebih besar dari yang lainnya dan matang sempurna. Buang bagian pangkal dan ujungnya. Sayat bagian buah yang tersisa, kemudian ambil bijinya. Jemur ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama tiga hari. 2. Menyemai benih, dengan cara : Rendam benih dengan air hangat selama kurang lebih 30 menit. Rendam sehari semalam dalam larutan perangsang akar. Benih mengapung setelah direndam harus dibuang, karena pertumbuhannya tidak akan maksimal. Benih yang tenggelam bungkus dengan kain basah dan biarkan sehari semalam lagi. Siapkan media semai

Budidaya Timun Suri

Meskipun nama dan bentuknya mirip mentimun, namun tanaman timun suri ini memiliki sifat yang berkebalikan dengan mentimun. Timun suri tidak termasuk kedalam keluarga timun-timunan, namun justru masuk kedalam keluar labu-labuan seperti melon, semangka dan blewah. Petani mengenal timun suri sebagai tanaman yang bandel karena meskipun hamanya seperti hama pada timun, tapi timun suri jarang menyerah dalam menghadapi hama-hama tersebut. Hal ini salah satunya disebabkan oleh keserampakan dalam pertumbuhan cabang dan tunas batangnya yang cukup banyak dan kokoh. Budidaya timun suri biasanya berkisar sampai 130 HST. Timun suri mengalami puncak permintaannya setiap bulan puasa sebagai sajian untuk berbuka. Buah timun suri bermanfaat dalam mencegah timbulnya kanker saluran pencernaan. Timun suri kaya akan provitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh  penyebab penuaan dini. Vitamin C di dalam timun suri juga tinggi, vitamin ini  mampu m

Cara Mandi Junub

Ketika seorang muslim berhadats besar (junub), maka ia wajib mandi agar kembali suci. Berikut ini tata cara mandi wajib sesuai tuntunan Rasulullah dalam hadits-hadits shahih: 1. Niat Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar. Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat/kebiasaan. إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى “Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim) 2. Membersihkan kedua telapak tangan Yakni menyiram/membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram/membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا “Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak

Budidaya Jagung

Budidaya Jagung dan Panduan Lengkap Cara Menanamnya  A.    Lokasi Penanaman Tanaman jagung adalah tanaman yang  memiliki tingkat fotosintesis tinggi, jadi sangat memerlukan cahaya matahari. Maka lokasi yang baik untuk budidaya tanaman jagung adalah areal yang terbuka berupa sawah atu ladang yang tidak terlindung dari cahaya matahari. Lokasi untuk budidaya tanaman jagung sebaiknya tidak tergenang air, namun memiliki kadar air yang cukup. Selain itu, dalam pemilihan lokasi untuk tanaman jagung, sebaiknya harus sesuai dengan syarat tumbuh tanaman jagung, atau yang dibutuhkan oleh tanaman jagung. Syarat tumbuh dijelaskan sebagai berikut. 1.    Susunan atau sifat tanah Sebenarnya semua jenis tanah dapat ditumbuhi jagung, namun sifat tanah yang paling dikehendaki oleh tanaman jagung adalah yang drainasenya lancar, subur dengan humus dan pupuk yang mencukupi persediaan untuk tumbuh. 2.    Iklim Iklim atau cuaca rata-rata suatu daerah turut berperan serta dalam menentukan pertumbuhan dan pr

Makan yang sehat

7 Tips Cara Makan Yang Tepat Apakah resolusi Tahun Baru Anda adalah mencanangkan “makan yang benar”? Banyak dari kita membuat janji tersebut untuk diri kita sendiri di bulan Januari, namun pada bulan Maret kita ternyata kembali ke kebiasaan lama. Mungkin Anda repot untuk mengurusi hal itu – atau mungkin Anda tidak mengetahui apa sebenarnya makna dari “makan yang benar”. Makan yang benar melibatkan lebih dari sekedar pilihan makanan yang benar – makan yang benar juga berhubungan dengan memakan makanan yang benar di waktu yang tepat. Jadi inilah tujuh kiat yang membantu Anda “makan yang benar”. 1. Makan yang benar saat Anda bangun. Anda tidak perlu makan begitu Anda bangun, namun penting untuk makan di pagi hari. Mereka yang sarapan secara rutin akan lebih bisa mengendalikan berat badannya, sementara mereka yang melewatkan sarapan akan kelihatan mengkompensasikannya dengan makan terlalu banyak saat makan siang. Jika Anda tidak dapat makan terlalu banyak di pagi hari, cobalah untuk m

Cara makan Rosul

CARA MAKAN & MINUM RASULULLAH SAW “Sesungguhnya Nabi saw menjilati jari jemarinya (sehabis makan) tiga kali.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari`Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan,dari Sa’id bin Ibrahim, dari salah seorang anak Ka’ab bin Malik, yang bersumber dari bapak nya.) • Nama Ibnul Ka’ab bin Malik (putera Ka’ab bin Malik r.a.) di sini tidak dijelaskan,sedangkan Ka’ab mempunyai anak dua orang,yaitu`Abdullah dan`Abdurrahman. Namun demikian keduanya punya tsiqat (dapat diterima periwayatannya),dan keduanya merupakan tabi’in besar. “Bila Nabi saw selesai makan, beliau menjilati jari jemarinya yang tiga.”(Diriwayatkan oleh al Hasan bin `Ali al Khilali, dari `Affan, dari Hammad bin Salamah, dari Tsabit, yang bersumber dari Anas r.a.) • Yang dimaksud jari yang tiga ,yakni: jari tengah, jari telunjuk dan ibu jari. JENIS ROTI YANG DIMAKAN OLEH RASULULLAH SAW “Keluarga Nabi saw tidak pernah makan roti sya’ir sampai kenyang dua hari berturut-turut hingga Rasulullah saw

Sebutkan rukun rukun solat? Dan sebutkan syarat syah solat?

 RUKUN-RUKUN SOLAT   1.Niat 2.Takbiratul Ihram 3.Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika solat fardhu dan bagi yang tidak berkuasa, disebabkan sakit dan sebagainya boleh melakukannya secara duduk, berbaring , telentang atau dengan isyarat. 4.Membaca surah al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat. 5.Rukuk dengan toma`ninah.  6.I`tidal dengan toma`ninah 7. Sujud dua kali dengan toma`ninah 8. Duduk antara dua sujud dengan toma`ninah 9. Duduk tasyahud akhir dengan toma`ninah 10.Membaca tasyahud akhir 11.Membaca selawat ke atas nabi pada tasyahud akhir 12.Membaca salam yang pertama 13.Tertib ertinya mengikut urutan dalam mengerjakan rukun-rukun tersebut. SYARAT SYAH SOLAT Beragama Islam Sudah baligh dan berakal Suci dari hadist Suci seuruh anggota badan,pakain dan tempat Menutup aurat,laki laki auratnya antara pusar dan lutut,sedang wanita seluruh anggota badannya kecuali muka dan dua belah tapak tangan Masuk waktu yang telah di tentukan untuk masing masing shalat Mengetahui mana yang ru

Apa itu puasa Rajab?

Puasa Bulan Rajab Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallam  untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada 27 Rajab ini. Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  Rajab.  Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan  ini, Al-Qur’an menjelaskan: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahw

Apa pengertian khulu?

Khulu’ adalah sebagaiamana yang dijelaskan oleh asy-Syaikh Al Alaamah Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah: ”Perpisahan seorang suami dengan isterinya dengan lafadz tertentu, dinamakan seperti itu, dikarenakan seorang isteri sendirilah yang meminta untuk pisah (lepas) dari suaminya, sebagaimana lepasnya pakaian dikarenakan setiap suami isteri adalah pakaian satu sama lainnya, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ”Mereka itu adalah pakaian bagimu dan kamupun pakaian  bagi mereka” (Qs. Al Baqarah : 187) (Al Mulakhos Al Fiqhi, Jilid 2 Hal : 319) Atau khulu’ adalah perpisahan antara suami istri atas tebusan yang dibayar oleh istri kepada suami dengan lafazd-lafadz tertentu. (Fiqih Muyyasar)   Pembahasan Kedua: Dalil disyari’atkannya khulu’ Allah Subhaanahu wata’aala berfirman: فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللهِ فَلا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ به ”Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum

Apa syarat wajib dan rukun puasa?

Syarat Wajib dan Rukun Puasa Ramadhan Sarat Wajib adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah. Seseorang yang tidak memenuhi syarat wajib, maka gugurlah tuntutan kewajiban kepadanya. Sedangkan rukun adalah hal-hal yang harus dilakukan dalam sebuah ibadah. Adapun Syarat pertama seseorang itu diwajibkan menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadhan, yaitu ia seorang muslim atau muslimah. Karena puasa adalah ibadah yang menjadi keharusan atau rukun keislamannya, sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayat kan oleh Imam Turmudzi dan Imam Muslim: عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلا

Penyimpangan syiah

Hidayatullah.com—Sebuah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat akhirnya mengeluarkan buku panduan berjudul “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia.” Buku yang disusun oleh Tim Penulis MUI Pusat yang terdiri dari Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin (Ketua MUI Pusat), Prof. Dr. Yunahar Ilyas (Wakil Ketua MUI Pusat), Drs. H. Ichwan Sam (Sekjend MUI Pusat) dan Dr. Amirsyah (Wakil Sekjend MUI Pusat) dengan pelaksana dari Tim Khusus Komisi Fatwa dan Komisi Pengkajian MUI Pusat yang terdiri dari, Prof. Dr. Utang Ranuwijaya, Dr. KH. Cholil Nafis, Fahmi Salim, MA., Drs. Muh. Ziyad, MA., M. Buchori Muslim, Ridha Basalamah, Prof. Dr. H Hasanuddin AF, Dr. H. Asrorun Ni’am Sholeh, MA., Dr. H. Maulana Hasanuddin dan Drs. H. Muh. Faiz, MA. Meskipun belum berupa fatwa, namun buku ini dinilai sikap resmi dari MUI Pusat mengenai kesesatan  Syiah sebagaimana dijelaskan oleh Tim Penulis dalam kata pengantar. “Buku saku ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman umat Islam Indonesia dalam mengenal dan me